Moderasi Beragama
Moderasi Beragama
A. Arti Moderasi Beragama
1.Secara singkat dapat di jelaskan bahwa moderat adalah sebuah kata sifat, turunan dari kata modration, yang berarti tidak berlebih-lebihan atau berarti sedang. ketika kata moderasi di sandingkan dengan dengan kata beragama,menjadi moderasi beragama.Istilah ini berarti merujuk pada sikap dan perilaku mengurangi kekerasan atau keekstriman dalampraktek beragama.
2.Istilah lain dari moderat adalah wasathiyah.Dalam kehdupan sehari-hari sering di baca dengan istilah wasit.istilah wasit itu bahkan sudah di serap dalam bahasa indonesia menjadi kata wasit yang memiliki 3 pengertian :penengah,perantara,pelerai dan pemimpin dalam pertandingan.
3.Moderasi atau wasathiyah sangat sesuai dengan ideologi negara kita,Pancasila yang menekankan teriptannya kerukunan intern umat beragama dan ektern antar umat beragama.Indonesia bahkan menjadi contoh dan berhasil menyandingkan secara harmoni bagaimana cara beragama sekaligus bernegara.
B.Pemahaman yang salah tentang moderasi beragama.
1.Moderasi adalah sebuah kata yang sering di salah pahami dalam konteks praktek beragama di indonesia. tidak sedikit masyarakat yang berangapan bahwa seseorang yang bersikap moderat dalam beragama berarti tidak teguh pendiriannya,tidak serius'atau tidak sungguh-ungguh dalam mengamalkan ajaran agamanya.
Moderat disalah pahami sebagai kompromi keyakinan teologis beragaa dengan pemeluk agama lain. seseorang di cap tidak sempurna dalam beragama, karena di anggap tidak dijadikan keseluruhan ajaran agama sebagai jalan hidup, serta tidak menjadikan pemimpin agama sebagai teladan dalam seluruh aspek kehidupan. Umat beragama sering kali dianggap tidak sensitif ,tidak memiliki kepedulian ,atau tidak memberikan penjelasan ,atau tidak memberikan pembelaan ketika misalnya simbol simbol agamanya di rendahkan. Anggapan keliru lain yang lazim berkembang di kalangan masyarakat adalah bahwa berpihak pada nilai-nilai moderasi dan toleransi dalam beragama sama artinya dengan bersikap liberal dan mengabaikan norma-norma dasar yang sudah jelas tertulis dalam teks tertulis dalm teks keagamaan.Dalam kehidupan beragama di indonesia mereka yang beragama secara moderat sering di hadap-hadapkan secara diametral dengan umat yang dianggap konservatif dan berpegang teguh pada ajaran agamanya.
2.Moderasi beragama sama sekali bukan berarti mengompromikan prinsip-prinsip dasar atau ritual poko agama demi untuk menyenangkan orang lain yang berbeda paham keagamaannya atauberbeda agamanya, Moderasi beragama juga bukan alasan bagi seseorang untuk tidak menjalankan ajaran agamanya secara serius,sebaliknya,moderat dalam agama berarti percaya diri dengan esensi ajaran agama yang di peluknya dan mau berdiskusi serta bergaul secara hormat dengan orang yang berbeda paham atau berbeda agamanya.
C. Indikator implementai Moderasi Beragama .
untuk kepentingan hidup sehari-hari indikator moderasi beragama ada empat yaitu :
1.Komitmen kebangsaan
2.Toleransi
3.anti kekerasan dan
4.akomodatif atau santun terhadap kebudayaan lokal.
1. Komitmen kebangsaan,
merupakan indikator yang sangat penting untuk melihat sejauh mana cara pandang, sikap, dan perilaku beragama seseorang berdampak pada kesetiaan terhadap konsensus dasar kebangsaan,yakni menerima dan enghayati pancasila sebagi idiologi negara , sikapnya terhadap tantangan indiologi yang berlawanan dengan pancasila serta nasionalisme. komitmen kebangsaan adalah penerimaan terhadap prinsip-prinsip berbangsa yang tertuang dalm undang-undang dasar 1945 dan regulasi yang di bawahnya, serta membela NKRI dengan merah putihnya.
2. Toleransi.
toleransi beragama yang di tekannkan adalah toleransi intern umat beragama dan antar umat beragama .hal ini bukan berarti toleransi diluar persoalan agama tidak penting. dalam kontek moderasi beragama ,toleransi beragama menjadi intinya , melalui toleransi akan dapat dilihat sikap dan perilaku para pemeluk agama bersedia berdialog, bekerja sama, berbagi pengalaman, dan berinteraksi secara harmonis .
3. Anti kekerasan
kekeraan dalam kontek moderasi beragama ini di pahami sebagai sesuatu idiologi ( ide atau gagasan ) dan paham yang ingin melakukan perubahan pada sistim sosial dan politk dengan mengunakan cara-cara kekerasan ,ektrems atas nama agama , baik kekerasan ferbal maupun fisik. Anti kekerasan berarti sikap dan perilaku menolak kekerasan .
4. Akomodatif atau santun terhadap budaya lokal, orang-orang yang moderat bersikap dan berperilaku akomodatif atau santun terhadap tradisi dan budaya lokal , kesetujuan atau kekurang setujuan terhadap budaya lokal di ekspresikan secara fajar dan proposional sehingga kehidupan harmonis tetap terjaga di tengah masyarakat .
D. Implementasi Moderasi Beragama di Kabupaten Semarang .
1. Sosialisasi Peraturan Bersama Mentri agama dan mentri dalam negeri Nomor 9;2006, nomor 8;2006 tentang pedoman pelaksanaan Tugas kepala daerah/wakil kepala daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama'
Kristen
Dalam kitab Kejadian 1:1-31,injil Matius 22:21 37-40 injil makus 12:17,28-31 lukas 10:25-28 dan 20:25 surat paulus Roma 13:1-7 efesus 2:19-22 galatia 6:9-10
Doa Yesus Yohanes 17:11,21 " Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia,tetapi mereka maih ada didalam dunia, dan Aku datang kepadaMu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam namaMu yaitu NamaMu yang telah engkau berikan kepadaKu, supaya mereka menjadi satu sama seperti kita... supaya mereka semua menjadi satu,sama seperti engkau , Ya bapa, didalam Aku dan Aku di dalam engkau, agar mereka juga di daam kita, upaya dunia percaya, bahwa engkaulah yang telah mengutus Aku.
1 korintus 1:10 tetapi Aku menasehatkan kamu,saudara-saudara demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu ,tetapi sebalinya supaya kamu erat bersekutu dan sehati sepikir .
Roma 15:4-6 sebab segala sesuatu yang di tulis dahulu, telah di tulis untuk menjadi pelajaran bagi kita. supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan mengaruniakan kerukunan kepada kamu sesuai dengan kehendak Kristus Yesus , sehingga dengan satu hati dan satu suara ,kamu memulyakan Allah dan bapa Tuhan kita Yesus Kristus'
Markus 9:50 " Garam itu memang besar gunannya, tetapi jika garam menjadi hambar dengan apa dapat kamu pulihkan rasannya ? hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selallu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain.
Yakobus 3 :14-18 " jika kamu menaruh perasan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri , janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran itu bukanlah hikmat yang datang dari atas tetapi dari dunia ,dari nafsu manusia,dari setan-setan. sebab, dimana ada iri hari dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macanperbuatan jahat .tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni,selajutnya pendamai,peramah' penurut,penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. dan buah yang terdiri dari kebenaran , di taburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai ' ( Petrus Saribun ) di sadur dari berbagai sumber .
Komentar
Posting Komentar