Hati yang teguh

 Hati yang teguh


Daniel 3:17  Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;

Berit minggu ini bertemakan tentang "hati yang teguh " Makna dari tema ini dapat di pahami:

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ‘keteguhan’ memiliki arti kekuatan atau ketetapan. Ini mengarah pada hati, iman, niat, dan sebagainya.

Martin dan Marshall dalam Wehmeyer (2002) mendefinisikan keteguhan hati sebagai suatu kemampuan seseorang untuk menentukan hal yang menjadi tujuannya, sekaligus cara yang harus dilakukan untuk mencapainya.

Manfaat dari keteguhan hati :

Memiliki keteguhan hati mendatangkan sejumlah manfaat dalam kehidupan Anda, mulai dari lebih mudah meraih tujuan hingga meningkatkan kesehatan mental maupun fisik.

Seperti apa yang tertulis dalam Daniel 3:1-30 mengisahkan tentang 3 orang pemuda yahudi yang berada di pembuangan kerajaan Babel di bawah pemerintahan Raja Nebukadnezar yang penyembah kepada dewa. 

Raja membuat patung dewa Daniel 3: 1 Daniel 3:1  Raja Nebukadnezar membuat sebuah patung emas yang tingginya enam puluh hasta dan lebarnya enam hasta yang didirikannya di dataran Dura di wilayah Babel.

Apa yang menjadi perintah Raja ? 

Daniel 3:2-6   Lalu raja Nebukadnezar menyuruh orang mengumpulkan para wakil raja, para penguasa, para bupati, para penasihat negara, para bendahara, para hakim, para ahli hukum dan semua kepala daerah, untuk menghadiri pentahbisan patung yang telah didirikannya itu. 

Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupati, para penasihat negara, para bendahara, para hakim, para ahli hukum dan semua kepala daerah, untuk menghadiri pentahbisan patung yang telah didirikan raja Nebukadnezar itu. 

Dan berserulah seorang bentara dengan suara nyaring: "Beginilah dititahkan kepadamu, hai orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa:

demi kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, maka haruslah kamu sujud menyembah patung yang telah didirikan raja Nebukadnezar itu;

siapa yang tidak sujud menyembah, akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala!" 

Artinya bila ada orang yang tidak menyembah patung dewa yang di buat Raja itu, pasti kosekwensinya mendapatkan hukuman mati ( di bakar hidup - hidup) 

Hal yang menarik di sini 3 pemuda yahudi yaitu sadrah, mesak dan abednego tidak mau menyembah patung. Mengapa karena mereka lebih takut akan Tuhan, yang mereka yakini dan imani yang di sembah oleh orang Israel bapa leluhurnya yang di sembah oleh  Abraham, isak dan Yakub. Keyakinan inilah yang di pegang oleh mereka ( sadrah  mesak dan abednego) 

Dalam hal inilah kita bisa ambil teladan iman yang sungguh-sungguh dari ke 3 pemuda itu. Karena mereka memiliki keteguhan hati. 


Al hasil apa yang mereka alami? 

1. Mereka mengalami hukuman di masukan ke dapur perapian yang menyala- nyala Daniel 3:12, 21-23 (TB)  Ada beberapa orang Yahudi, yang kepada mereka telah tuanku berikan pemerintahan atas wilayah Babel, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, orang-orang ini tidak mengindahkan titah tuanku, ya raja: mereka tidak memuja dewa tuanku dan tidak menyembah patung emas yang telah tuanku dirikan." 

Lalu diikatlah ketiga orang itu, dengan jubah, celana, topi dan pakaian-pakaian mereka yang lain, dan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala.

Karena titah raja itu keras, dipanaskanlah perapian itu dengan luar biasa, sehingga nyala api itu membakar mati orang-orang yang mengangkat Sadrakh, Mesakh dan Abednego itu ke atas.

Tetapi ketiga orang itu, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, jatuh ke dalam perapian yang menyala-nyala itu dengan terikat.

2. Ada pertolongan dari Tuhan 

Daniel 3:24-27 (TB)  Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!" 

Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"

Lalu Nebukadnezar mendekati pintu perapian yang bernyala-nyala itu; berkatalah ia: "Sadrakh, Mesakh dan Abednego, hamba-hamba Allah yang maha tinggi, keluarlah dan datanglah ke mari!" Lalu keluarlah Sadrakh, Mesakh dan Abednego dari api itu. 

Dan para wakil raja, para penguasa, para bupati dan para menteri raja datang berkumpul; mereka melihat, bahwa tubuh orang-orang ini tidak mempan oleh api itu, bahwa rambut di kepala mereka tidak hangus, jubah mereka tidak berubah apa-apa, bahkan bau kebakaran pun tidak ada pada mereka. 

Sadrah mesak dan abetnego di tolong Tuhan dan selamatkan oleh Tuhan. 

3.nama Tuhan di permultakan melalui kesaksian imannya 

Daniel 3:28-29 (TB)  Berkatalah Nebukadnezar: "Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya, yang telah menaruh percaya kepada-Nya, dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah mana pun kecuali Allah mereka.

Sebab itu aku mengeluarkan perintah, bahwa setiap orang dari bangsa, suku bangsa atau bahasa mana pun ia, yang mengucapkan penghinaan terhadap Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego, akan dipenggal-penggal dan rumahnya akan dirobohkan menjadi timbunan puing, karena tidak ada allah lain yang dapat melepaskan secara demikian itu. 

Apapun yang terjadi tetap miliki iman dan keteguhan hati maka mujizat Tuhan dan pertolongan Tuhan itu nyata dalam hidup kita. Ps17319

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JEHOVAH TSIDKENU/ TUHAN ADALAH KEBENARAN

Segalanya Baik