Pembinaan Agama Guru Sekolah minggu Kristen dan Penyerahan insentif jasa pendidikan non formal sekolah minggu di kabupaten Semarang
Pembinaan Agama Guru Sekolah minggu Kristen dan Penyerahan insentif jasa pendidikan non formal sekolah minggu di kabupaten Semarang
Pada hari ini jumat tanggal 25 November 2022
Telah di laksanakan kegiatan Pembinaan Agama Guru Sekolah minggu Kristen dan Penyerahan isentif jasa pendidikan non formal sekolah minggu di kabupaten Semarang,
Dalam giat ini di laksanakan di pendopo Kabupaten Semarang
Hadir, Bupati Semarang, Ka. Kemenag,Bimas Kristen Kemenag Kabupaten Semarang, kabag kesra Kabupaten semarang Asep mulyana
Dan Akademisi STTKanaan Nusantara Ungaran serta
191 peserta guru agama sekolah minggu se kabupaten Semarang .
Bupati Kabupaten ( Ngesti Nugroho) Mengatakan pada awak media " Hari ini ada pembinaan Guru Guru sekolah minggu minggu kristen nanti juga akan ada giat untuk di lanjutkan Guru sekolah minggu katholik ,Guru sekolah minggu Budha , Guru TPQ jumlah nya kurang lebih 5300 orang , guru pendidik guru sekolah minggu non asn ini hanya wujud perhatian dari pemerintah untuk sedikit membantu mendidik, membimbing,anak
- anak kita tentang keimanan, moderasi beragama saling mengasihi ,menghormati gotong royong menjaga kondusifitas Kabupaten Semarang. Bukan hanya insentif saja tetapi
Program -program pemerintah Kabupaten Semarang juga mengadakan kegiatan- kegiatan rehab tempat ibadah ada masjid, mushola, Gereja, pondok pesantren, wihara jumlahnya 1000 tempat ibadah.
Drs H Nurdin M. Pd ( kepala kemenag) Harapan saya untuk guru-guru sekolah minggu, penyuluh Agama Kristen ini dapat membina jemaatnya yang rukun menjaga moderasi beragama, dengan demikian kami harapkan menjadi jemaat kristen diKabupaten Semarang dapat menjadi jemaat yang bagus, baik bersahabat,dapat saling menghargai satu sama lain serta menghargai agama yang lain tungkas Drs H Nurdin. M. Pd.
Salah satu perserta guru sekolah minggu Kristen ( V) 35 th dari ungaran Kabupaten semarang mengatakan kepada awak media , " Insentif ini sangat membantu, mendorong kepada guru- guru sekolah minggu untuk tetap semangat, dan termotifasi walaupun tanpa insentifpun kamipun tetap semangat dan dalam hal ini dengan adanya insentif ini dapat menambah semangat dalam melayani anak- anak kita , harapan kami bukan sekedar hanya batas insentif aja lebih lagi di tingkatkan pada kegiatan seminar- seminar dan pelatihan- pelatihan untuk lebih lagi memberikan bekal dan memerlengkapi kami sebagai guru-guru sekolah minggu dalam pelayanan Sekolah minggu. Ps. 17319
Komentar
Posting Komentar